Selasa, 10 April 2007

TUNGKU HEMAT ENERGI dari PONDIDAHA

Oleh: Munsir Salam
Infomobilizer Telecenter Lapulu Kondisi sulit terkadang
membuat orang melakukan hal-hal yang kreatif untuk tetap
survive dan untuk mengatasi persoalan. Kondisi sulit juga
menjadi peluang usaha bagi orang-orang yang jeli
melihatnya sebagai peluang. Ungkapan ini mungkin pantas
diberikan kepada warga Desa Pondidaha, Kabupaten Konawe,
Propinsi Sulawesi Tenggara.


Ide ini muncul saat saya dalam perjalanan dari Kendari ke
Konawe pada awal Agustus lalu. Di tengah perjalanan saya
mampir disebuah kawasan peristirahatan yang menyajikan
jagung rebus dan kopi hangat. Tempat ini sudah cukup
populer bagi para pengendara yang melintasi jalur Kendari
– Konawe yang berjarak kurang lebih 60 kilometer. Tempat
ini mirip seperti beberapa tempat peristirahatan yang saya
lihat di jalur tol Cipularang pada saat saya melakukan
perjalanan dari Jakarta ke Bandung beberapa waktu yang
lalu.


Di Pinggiran Jakarta, Ibu Rumah Tangga Mulai Cari Kayu Bakar

Sabtu, 08 Oktober 2005, 17:03 WIB
Bekasi, Sabtu
Sejumlah ibu rumah tangga di pinggiran Jakarta mulai
mencari kayu bakar sebagai alternatif pengganti bahan
bakar untuk memasak, menyusul mahalnya harga minyak tanah
per liter mulai 1 Oktober 2005. Minyak tanah yang tadinya
satu liter cuma Rp700 kini menjadi Rp2000.

Beberapa ibu rumah tangga di daerah Pondok Benda,
Jatiasih, Kabupaten Bekasi, Sabtu (8/10), misalnya, tampak
sedang mencari kayu bakar di pekarangan kosong di sekitar
rumah mereka atau di komplek-komplek perumahan yang sedang
dibangun.Keberadaan lahan atau pekarangan kosong tersebut
cukup membantu ibu-ibu rumah tangga itu untuk mencari
bahan bakar kayu.

Biomas, Kompor Berbahan Bakar Serbuk Tumbuhan

Laporan Wartawan Kompas Siwi Nurbiajanti

BREBES, KOMPAS - Serbuk tumbuhan, seperti sisa gergaji
kayu dan sekam, selama ini lebih sering hanya dijadikan
sebagai sampah. Namun saat ini, barang sisa tersebut dapat
digunakan sebagai salah satu bahan bakar alternatif, untuk
menggantikan minyak tanah dan gas yang semakin mahal.

Pemanfaatan serbuk tumbuhan, seperti sisa gergaji kayu dan
sekam sebagai bahan bakar kompor, ditemukan oleh Ahmad
Sucipto (33), warga Desa Sutamaja, Kecamatan Kersana,
Kabupaten Brebes. Kompor dengan bahan bakar serbuk gergaji
kayu dan sekam padi diberinya nama biomas. Biomas
diartikan sebagai memasak menggunakan tumbuh-tumbuhan.

”Tungku Sulistio” Bebaskan Sampah

Pikiran Rakyat Bandung
Selasa, 16 Mei 2006

"Tungku Sulistio" Bebaskan Sampah

BANDUNG, (PR).-

Ketika kawasan lain di Kota Bandung dipusingkan dengan
persoalan sampah yang menggunung, warga Kel. Margasenang,
Kec. Margacinta, boleh bernapas lega. Paling tidak, mesin
pembakar sampah karya Ir. Sulistio mampu mengatasi
permasalahan sampah. Ditargetkan, dalam satu bulan, Kec.
Margacinta mampu mengatasi masalah sampah produksi rumah
tangga.

Minggu, 08 April 2007

Dari Saya

Tempat ini saya pergunakan untuk mengumpulkan berbagai artikel yang berkaitan dengan tungku biomas dan gasifikasi biomas.

Semoga bermanfaat!

Tambah.
Custom Search